Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara budidaya dan merawat tanaman porang

Cara budidaya dan merawat tanaman porang, Porang termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam, menih porang didapat dari batang porang yang sudah tua dan sudah mempunyai umbi. Pada batang porang benih dari kelentang porang yang menempel di sela daun dan pelepah porang dewasa. Namun sekarang untuk mencari benih porang para petani tidak harus menunggu tanaman porangnya hingga dewasa. Benih porang sekarang telah banyak dijual di marketplace dan siap dikirim ke alamat pembeli.


tanaman porang
Lahan tanaman porang


Benih porang dijual perkilogram dan biasanya jenisnya bermacam-macam dengan kondisi bertunas dan belum bertunas. Benih porang mudah tumbuh dan cepat mengeluarkan tunas pada mata benih yang bentuknya oval, namun tidak seluruhnya oval ada juga yang bulat bakpao. 

Berikut adalah tips untuk menanam dan melakukan budidaya tanaman porang menurut ahli: 


Menyemai Porang

Porang dapat ditaman langsung atau dapat juga disemai terlebih dahulu, menanam porang dengan menyemai terlebih dahulu mudah untuk diamati apakah biji porang dapat tumbuh normal atau tidak. Jika benih porang tidak tumbuh normal pada kondisi semai mudah diganti. Menyemai porang dapat ditanah langsung dengan menggemburkan terlebih dahulu atau di dalam polyback plastic semai. Keadaan tanah untuk menyemai porang harus selalu lembab, untuk mengurangi teriknya sinar matahari langsung pada media semai kamu dapat melindungi porang dari panas dengan cara membuat atap semai bias dari ilalang, daun kelapa, ataupun paranet.

Cara budidaya dan merawat tanaman porang
Semaian benih porang dalam polyback


Untuk menghindari busuk dari benih porang, media semai harus bersih dari akar-akar kayu bekas tumbuhan lain, bersihkan dan gemburkan tanah semai agar porang dapat tumbuh lebih baik hingga siap tanam.

Baca juga: Cara menyemai benih porang dalam polyback


Mengelola lahan tanam porang

Mengelola tanah untuk media tanam porang haruslah tanah yang gembur dan subur agar umbi porang dapat tumbuh normal. Porang yang ditanam pada tanah yang tandus dan keras akan menghambat pertumbuhan dan umbi porang perkembangannya tidak akan normal hasilnya kecil. Untuk media yang dekat dengan sumber air sebaiknya dibuat gundukan tanah harus selalu gembur hingga porang dewasa. Gundukan atau galud berfungsi untuk mengurangi dari genangan pada batang porang.

Cara budidaya dan merawat tanaman porang
Lahan tanaman porang


 

Mengatur kedalaman tanam

Menurut para ahli menanam bibit porang memiliki kedalaman sekitar 10cm hingga 15cm, namun itupun tergantung tanah yang sudah dikelola. Maksud yang sudh dikelola adalah media tanah yang sudah siap tanah, misalnya sudah digemburkan. Banyak factor jika umbi porang menjadi panjang seperti singkong, factor kondisi tanah yang keras, tanahnya mengandung tanah liat, atau factor lainnya. Setiap petani porang akan mempunyai permasalahan dan cara mengatasinya pun juga berbeda-beda. Cara yang paling aman dalam menanam bibit porang adalah melalui persemaian polyback dengan medianya yang sudah dicampur dengan pupuk NPK dan pupuk kandang yang telah di fermentasi. Ada satu alas an mengapa harus menggunakan pupuk NPK organic yang dicampur dengan pupuk kandang yang sudah difermentasi adalah sebagai startup mempercepat pertumbuhan daun baru dan akar.

Baca juga: Mengenal Kelor si Tanaman Superfood, dari Manfaat hingga Budidaya 


Mengatur jarak tanam porang

Menanam porang terlalu rapat akan mempersulit perkembangan umbi porang. Aturlah jarak penanaman porang jangan terlalu rapat dan jangan pula terlalu rengang. Jika terlalu rapat akan membawa dampak perkembangan umbi porang, dan jika terlalu renggang tidak efektif dengan lahan yang tersedia.


Pemberian pupuk yang baik 

Dari para ahlipun juga memberikan penjelasan pada pemberian pupuk pada tanaman porang sebaiknya menggunakan pupuk kandang. Jika menggunakan pupuk NPK kimia dengan kandungan kimia yang tinggi akan berpengaruh pada unsure tanah dan hasil umbi porang terlihat bongsor tetapi ringan. Menurut budidayahasil.com pemberian pupuk untuk tanaman porang pengalaman dan beberapa petani adalah pupuk kandang yang sudah difermentasikan. Jika ingin mendapatkan hasil yang bagus dan tidak menggangu unsure hara tanah, sebaiknya pupuk kandang dicampurkan dengan NPK organic kemudian difermentasikan.

Baca juga : Cara fermentasi pupuk kandang menjadi pupuk organik 


Penyiangan gulma tanaman porang 

Seperti umumnya pada tanaman lainnya, pada media tanaman porang pun perlu dibersihkan dari rumput dan tanaman lainnya yang sekiranya mengganggu pertumbuhan porang. Rumput di sekitar batang porang akan mengambil zat yang diperlukan oleh pertumbuhan batang porang. Porang yang di sekitar batangnya dipenuhi dengan rumput akan mengalami keterlambatan masa panen. Walau porang dapat bertanah hidup dengan cadangan makanan yang berada di umbi namun tanaman porang tetap mendapatkan pupuk untuk mempercepat masa panen.

Baca juga: Mengenal Mie Shirataki, Olahan Porang yang Ampuh Menurunkan Berat Badan 

Jika anda menggunakan obat semprot rumput untuk membersihkan rumput gunaka seperlunya, jangan berlebihan dan tidak terlalu sering menggunakan obat semprot. Alas an mengapa tidak boleh berlebihan? Karena obat semprot mengandung zat kimia yang jika digunakan terlalu sering akan membunuh bakteri pengurai unsure kelembaban tanah. Jika terlalu sering menggunakan obat semprot akan membuat tanah tandus tidak berhara walaupun terlihat gembur. 


Masa Panen porang 

Porang dapat dipanen setelah enam bulan atau sehabis periode musim kemarau berakhir. Jika tidak dipanen, tanaman porang akan layu dan seolah mati.

Cara budidaya dan merawat tanaman porang
Umbi porang masa panen

Tapi mereka tidak mati, nanti musim berganti, tahun depan saat musim kemarau berikutnya kalau diberikan pupuk dan dirawat, tanaman porang bisa berisi kembali. Makanya kalau tidak sempat panen, bisa sampai tiga tahun ke depan, umbinya akan menjadi lebih besar.