Budidaya Ubi Jalar Cilembu Menguntungkan dan ini Manfaatnya
Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika, umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya. Adalah jenis varietas ubi jalar berupa semak merambat atau menjalar dari suku Convolvulaceae (kankung-kankungan).
Ubi jalar cilembu |
Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta klimatologi dan antropologi.
Ubi Cilembu merupakan salah satu produk pertanian unggulan bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang. Daerah penghasil ubi cilembu adalah Cilembu, Cadas, Pangeran, Sumedang. Ubi cilembu berkulit gading, berurat, dan panjang, sedangkan getahnya akan meleleh seperti madu ketika dipanggang. Ubi ini sangat manis dan pulen, berbeda dengan ubi kebanyakan. Rasa manis dari ubi Cilembu akan lebih terasa apabila ubi dibakar dalam open, terutama apabila ubi mentah telah disimpan lebih dari satu minggu.
Klasifikasi kedudukan taksonomi tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L). Lam) cv. Cilembu adalah sebagai berikut :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Convolvulales
Suku : Convolvulaceae
Marga : Ipomoea
Spesies : Ipomoea batatas (L).Lam
Cultivar : Cilembu
Manfaat Ubi Cilembu
Selain dapat diolah menjadi berbagai bentuk atau macam produk olahan makanan, ternyata ubi cilembu menyimpan beberapa manfaat baik bagi kesehatan diantaranya sebagai antioksidan yang kuat untuk menetralisir keganasan radikal bebas, penyebab penuaan dini dan pencetus aneka penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung sehingga akan meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit degeneratif.
Kandungan Gizi Ubi Jalar
Cilembu memiliki kandungan vitamin A dalam bentuk β-karoten sebesar 8.509 mg dibandingkan dengan jenis ubi lain yang hanya berada 60 – 7.700 mg/100 gram. Selain mengandung vitamin A yang tinggi, ubi cilembu juga mengandung kalsium hingga 30 mg/100 gram, vitamin B-1 0,1 mg, vitamin B-2 0,1 mg dan niacin 0,61 mg, vitamin C 2,4 mg dan karbohidrat sebesar 20,1 gr, protein 1,6 gr, dan lemak 0,1 gr.
Budidaya Ubi Cilembu
Terbilang sederhana dengan masa panen relatif singkat dari waktu penanaman sampai panen membutuhkan waktu 4-5 bulan dengan jumlah produksi per hektar relatif tinggi 15-30 ton/hektar. Bernilai ekonomis tinggi dengan harga jual stabil sehingga lebih menguntungkan petani.
Menanam Ubi Jalar
Dimulai dengan mempersiapkan lahan tanam dengan cara membersihkan, meratakan dan mengemburkan dari semak belukar dan gulma (rumput liar) dengan cara pembajakan dan manual (cangkul). Selanjutnya dilakukan pembuatan bedengan dengan tinggi 30-40 cm, lebar 60-100 cm dan jarak antar bedengan satu dengan lainnya 40-60 cm,ukuran petakan bedengan disesuai dengan luasan area tanam. Pengadaan bibit ubi cilembu dapat dilakukan melalui biji (generatif) dan pengambilan bagian tanaman indukan atau stek (vegetatif).
Perbanyakan dengan stek dapat diambil dari tanaman indukan telah diketahui mutu produksi, berumur 2 bulan lebih dengan memotong bagian batang 20-25 cm dengan ruas yang rapat. Pola tanamyang digunakan pada penanaman ubi jalar cilembu dapat mengunakan pola tanam tunggal dan pola tumpang sari (tanaman sela) dengan Jarak tanam 100 cm x 25 cm dan 100 cm x 30 cm. teknis penanaman dengan masukan bibit stek dengan cara dibenamkan sampai ¾ bagian secara merata yang kemudian ditimbun kembali dan padatkan.
Pemupukan Ubi Jalar
Sebelum dilakukan kegiatan pemupukan umumnya petani ubi jalar cilembu melakukan kegiatan penyiangan hal ini untuk memaksimalkan pemberian pupuk tanpa adanya pesaing (gulma). Kegiatan penyiagandilakukan apabila jumlah gulma di area penanaman terbilang cukup mengangu pertumbuhan ubi cilembu dan pengendalian cukup dengan cara manual yaitu dengan cara mengoret dan cangkul bagian terdapat gulma.
Pemberian pupuk dapat dilakukan 2 kali dimana pemberian pupuk pertama saat memasuki umur 3-4 minggu dengan dosis pupuk (Urea: 100 k,SP-36 :100 kg dan KCL: 50 kg), pemberian pupuk kedua di umur 8-9 minggu dengan dosis pupuk (Urea: 150 k,SP-36 :200 kg dan KCL: 50 kg).Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara larikan dan ditugal.
Olahan Ubi Cilembu
Ubi ini memiliki keistimewaan dibandingkan dengan jenis ubi jalar lainya selain karena manfaat dan kandungan, rasa manis yang terdapat pada ubi cilembu seperti madu dan legit cukup disukai dan digemari oleh para pencinta kuliner. Pengolahan ubi cilembu umumnya dioven untuk mengeluarkan sejenis cairan lengket gula madu yang manis rasanya kerena itu lah ubi cilembu sering disebut juga dengan ubi si madu.
Ubi cilembu ini tidak cocok untuk digoreng apalagi direbus hal ini karena, kandungan gulanya tinggi membuat ubi sangat mudah gosong dan saat direbus akan menghilangkan aroma dari madunya. Produk ubi cilembu dijual dalam bentuk ubi bakar selain menjadi diolah bernilai ekonomis tinggi seperti dalam bentuk kripik, tape, dodol, keremes, selai, saus, tepung, aneka kue, mie, dan sirup.