Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Budidaya Tanaman Bawang Putih

Bawang putih (Allium sativum) adalah tanaman umbi yang banyak digunakan sebagai bumbu masak dan obat tradisional. 


Bawang putih memiliki dua kelompok utama berdasarkan karakteristiknya: Hardneck (leher keras, menghasilkan tangkai bunga/scapes) dan Softneck (leher lunak, lebih tahan simpan).
 

Cara Menanam dan Merawat Bawang Putih

Menanam Bawang Putih
  1. Pilih Varietas dan Waktu Tanam
    • Gunakan bawang putih lokal atau varietas unggul seperti Lumbu Hijau atau Lumbu Putih.
    • Waktu tanam ideal adalah awal musim kemarau (April-Juni) untuk menghindari kelembapan berlebih.
  2. Siapkan Lahan
    • Pilih tanah gembur, subur, dan berdrainase baik (pH 6-7).
    • Tambahkan kompos atau pupuk kandang (10-15 ton/ha) dan campur rata.
    • Buat bedengan dengan lebar 80-100 cm dan tinggi 20-30 cm.
  3. Pilih Bibit
    • Gunakan siung bawang putih yang sehat, besar, dan bebas penyakit.
    • Rendam siung dalam larutan fungisida selama 10-15 menit untuk mencegah jamur.
  4. Tanam
    • Tanam siung dengan posisi ujung runcing ke atas, kedalaman 3-5 cm.
    • Jarak tanam 10 x 10 cm atau 15 x 15 cm.
    • Siram secukupnya setelah tanam.
Merawat Bawang Putih
  1. Penyiraman
    • Siram 1-2 hari sekali pada pagi atau sore, tergantung kelembapan tanah.
    • Kurangi penyiraman saat umbi mulai terbentuk (sekitar 60 hari setelah tanam).
  2. Pemupukan
    • Beri pupuk NPK (16:16:16) dosis 200-300 kg/ha pada umur 10, 30, dan 45 hari setelah tanam.
    • Tambahkan pupuk organik cair jika perlu untuk mendukung pertumbuhan.
  3. Penyiangan
    • Bersihkan gulma secara rutin, terutama pada 1-2 bulan pertama.
    • Hati-hati agar akar tanaman tidak terganggu.
  4. Pengendalian Hama dan Penyakit
    • Hama umum: ulat daun, thrips. Gunakan insektisida alami seperti neem oil atau pestisida nabati.
    • Penyakit: busuk umbi, jamur. Gunakan fungisida berbahan tembaga dan pastikan drainase baik.
    • Rotasi tanaman untuk mencegah penyakit berulang.
  5. Pemanenan
    • Panen saat daun mulai menguning dan layu (umur 90-120 hari, tergantung varietas).
    • Gali umbi dengan hati-hati, jemur 7-14 hari hingga kulit kering, lalu simpan di tempat sejuk dan kering.
Tips Tambahan
  • Hindari tanah terlalu basah untuk mencegah busuk umbi.
  • Jika tanah kurang subur, tambahkan dolomit untuk menetralkan keasaman.
  • Pantau cuaca; bawang putih tidak tahan genangan air.
Dengan perawatan rutin, bawang putih bisa tumbuh optimal dan menghasilkan umbi berkualitas!