Bukan Asal Tanam, Ini Cara Perawatan Tanaman Pisang Yang Benar
Untuk menghasilkan buah pisang dengan kualitas baik, perawatan tanaman pisang perlu dilakukan secara optimal.
Berikut adalah langkah-langkah perawatan yang dapat diterapkan:
Pemilihan Bibit Berkualitas
Gunakan bibit pisang unggul dari varietas yang sesuai dengan iklim dan pasar (misalnya Cavendish, Ambon, atau Raja).
Pilih bibit dari anakan (suckers) sehat, bebas hama dan penyakit, dengan tinggi 50-100 cm dan memiliki akar yang kuat.
Persiapan Lahan
Pilih lahan dengan tanah subur, kaya bahan organik, dan pH 5,5-6,5.
Pastikan drainase baik untuk mencegah genangan air.
Beri pupuk dasar seperti kompos atau pupuk kandang (10-20 kg per lubang tanam) sebelum penanaman.
Penanaman
Buat lubang tanam berukuran 50x50x50 cm dengan jarak tanam 2,5-3 m antar tanaman.
Tanam bibit pada musim hujan untuk mendukung pertumbuhan awal.
Siram secara rutin setelah tanam untuk menjaga kelembapan.
Pemupukan
Berikan pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium) dengan dosis seimbang (contoh: 100-200 g per pohon setiap 3 bulan).
Tambahkan pupuk organik seperti kompos setiap 6 bulan.
Lakukan pemupukan saat tanaman berumur 1 bulan, 3 bulan, dan saat pembentukan bunga/jantungan.
Pengairan
Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kemarau, dengan frekuensi 2-3 kali seminggu.
Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan akar membusuk.
Gunakan sistem irigasi tetes untuk efisiensi air di lahan besar.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama: Waspadai kumbang penggerek batang dan ulat daun. Gunakan perangkap feromon atau pestisida nabati seperti neem oil.
Penyakit: Cegah penyakit layu Fusarium dan Panama dengan sanitasi lahan, rotasi tanaman, dan penggunaan bibit sehat.
Buang daun kering atau bagian tanaman yang terserang untuk mencegah penyebaran.
Pemangkasan dan Penjarangan
Pangkas daun tua atau kering untuk meningkatkan sirkulasi udara dan sinar matahari.
Buang anakan yang tidak diperlukan, sisakan 1-2 anakan per pohon untuk regenerasi.
Jaga hanya 6-8 sisir per tandan untuk buah yang lebih besar dan seragam.
Perawatan Jantungan (Tandan Buah)
Bungkus tandan dengan plastik berlubang setelah bunga muncul untuk melindungi dari hama dan sinar matahari langsung.
Gunakan penyangga (bambu atau kayu) untuk mencegah tandan patah akibat beban buah.
Potong bunga pisang (jantung) setelah semua sisir terbentuk untuk fokus nutrisi pada buah.
Pemanenan
Panen saat buah mencapai kematangan 75-80% (kulit masih hijau tetapi sudut buah mulai membulat).
Gunakan pisau tajam untuk memotong tandan agar tidak merusak pohon.
Simpan buah di tempat sejuk untuk pemeraman alami.
Perawatan Pascapanen
Bersihkan buah dari getah dan kotoran sebelum dipasarkan.
Simpan di tempat dengan suhu 13-15°C untuk memperpanjang umur simpan.
Pastikan transportasi dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari memar.
Tips Tambahan:
Pantau kondisi cuaca dan sesuaikan perawatan, misalnya tambah mulsa pada musim kemarau untuk menjaga kelembapan.
Lakukan analisis tanah secara berkala untuk memastikan nutrisi cukup.
Jika memungkinkan, konsultasikan dengan penyuluh pertanian untuk rekomendasi spesifik sesuai kondisi lokal.
Dengan perawatan yang konsisten, tanaman pisang dapat menghasilkan buah dengan ukuran besar, rasa manis, dan daya tahan yang baik untuk pasar.